Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi
menyebut, program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) masih
berlanjut hingga 2023.
Ia menyebut, program Sekardadu pada tahun ini setidaknya
melibatkan 124 SD, 75 SMP, 26 SMA, dan 9 kampus se-Banyuwangi.
Guntur membeberkan, tahun lalu DPU Pengairan berhasil
mengintervensi dan melakukan pembenahan DAS sepanjang 16.100 meter aliran
sungai.
Target kami, tahun 2023 ini pihaknya dapat meningkat menjadi
70.000 meter lebih DAS yang akan dirawat.
"Khusus perguruan tinggi, akan ada 36 DAS yang bakal dirawat,”
kata Guntur.
Ia mengatakan, sungai dengan mata airnya memiliki peranan
sangat penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya.
Kebersihan sungai, sangat tergantung dengan kebiasaan manusia.
"Menjaga aliran air dan sungai menjadi penting. Kami
juga melakukan upaya menjaga resapan air di kawasan hulu," terangnya.
Menurut Guntur, sungai merupakan aset yang berharga yang
apabila dijaga dan dirawat dengan baik akan menumbuhkan manfaat lain.
Salah satu contoh, wilayah sekitar sempadan sungai bisa
dijadikan tempat wisata dan jika aliran sungai bersih juga bisa mendatangkan
keuntungan bagi masyarakat.
"Melalui program ini, kita memberikan edukasi dan
pembelajaran untuk menjaga dan memanfaatkan sempadan yang tertata rapi. Kita
terus melakukan upaya-upaya agar kebersihan saluran terus terjaga,"
tuturnya.