Keterangan Gambar : Ketua DPC BMI Banyuwangi, Yusi Teguh Arifianto di pelatihan UMKM barista milenial yang digelar dalam rangka memeriahkan Bulan Bung Karno.

Penarakyat.co.id - DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Banyuwangi menggelar pelatihan UMKM barista milenial di Yaope Cafe, Minggu (18/6/2023). 

Kegiatan yang diikuti 50 kalangan pemuda itu dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno pada Juni 2023.

Tak hanya itu, pelatihan dengan menggandeng para wirausahawan muda tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan sosok Soekarno sebagai bapak bangsa.

"Harapan kami, generasi muda dapat gotong-royong mengembangkan potensi dan kreativitas untuk membangun Banyuwangi," ujar Ketua DPC BMI Banyuwangi, Yusi Teguh Arifianto.

Yusi mengatakan, sebagai organisasi sayap kepemudaan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), DPC BMI Banyuwangi terus berkomitmen bergerak memberikan manfaat untuk masyarakat.

Kegiatan pelatihan tersebut menjadi salah satu wujud komitmen BMI mencetak lahirnya wirausahawan muda.

Program itu digagas untuk mendorong UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Banyuwangi bahkan secara nasional serta membangkitkan ekonomi melalui penguatan sektor bisnis ekonomi kerakyatan.

"Kami ingin kualitas usaha pelaku UMKM di Banyuwangi lebih meningkat baik dari penghasilan dan kesejahteraan ekonominya," kata Yusi.

Dia menyebut, pelatihan UMKM barista ini menyasar kaum milenial yang berpotensi menjadi para wirausaha muda berkelas di bidang kopi. Mereka diberikan pemahaman mengenai pengolahan produk, pengembangan hingga pemasaran.

Melalui kegiatan itu, BMI berharap kaum muda Banyuwangi bisa meningkatkan kapasitas usahanya sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan berbagai bisnis yang sudah mapan.

"Kami juga berharap akan lebih banyak lagi entrepreneur baru yang lahir di Banyuwangi dari kalangan muda," cetusnya.

Oleh karenanya, BMI akan terus konsisten menggelar kegiatan serupa guna memberdayakan serta mencetak pengusaha muda di Banyuwangi.

"Jadi kami tidak hanya memberikan wawasan kepada kalangan milenial akan 'melek politik' tetapi juga memberikan support untuk mencetak pengusaha-pengusaha masa depan," tegas Yusi.