Penarakyat.co.id - Kekosongan kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Pakel, Mulyadi yang ditahan akibat kasus berita hoaks. Kini jabatannya, diganti oleh Pelaksana Jabatan dari Kecamatan Licin, yaitu Sutikno.

Sutikno ditunjuk mengisi selama kekosongan kepemimpinan pemerintah desa (Pemdes) Pakel. Warga asli Desa Jenul, Kecamatan Licin itu, diminta untuk menyelesaikan daerah konflik yang sudah bertahun-tahun.

Karena, dianggap sanggup menyelesaikan permasalahan atas pengalamannya mengabdi di Pemerintahan Kecamatan Licin. Jabatan itu, diduduki Sutikno sejak Senin (29/5) lalu.

Meski terbilang cukup baru, ternyata Sutikno sudah cukup membaur dengan masyarakat Desa Pakel. 

"Tentunya meski menjadi PJ sementara, saya memiliki program dan keinginan untuk dapat mensejahterakan masyarakat Desa Pakel," ujar Sutikno, Jumat (16/6/2023).

Sutikno menyebut, program pertamanya saat ini masih dalam tahap pembenahan di internal Pemdes Pakel. Karena, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemdes. 

"Makanya saya berharap Pemdes bisa kembali dipercaya oleh masyarakat dan dapat hadir ditengah-tengah masyarakat," katanya.

Program lainnya, jelas Sutikno, juga program berkelanjutan. Salah satunya Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) yang akan dijadikan anak usaha dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Serta bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kita nantinya akan ada bantuan sosial kepada para guru ngaji dan masyarakat yang sedang berduka maupun mengalami kesusahan," terangnya.

Tentunya, Sutikno menegaskan, jika pihaknya berharap konflik yang berkepanjangan dan sudah menjadi isu nasional ini bisa segera terselesaikan. Serta kehidupan masyarakat bisa kembali normal. 

"Kami tidak ingin adanya perpecahan masyarakat, terutama adanya konflik sosial yang berkelanjutan. Sehingga, terjadinya persinggungan antar masyarakat. Karena masyarakat sendiri setiap harinya bertemu," harapnya.