Banyuwangi – Semakin maju, Banyuwangi terus berbenah. Salah satu sektor yang menjadi perhatian serius adalah sektor pertanian. Untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah program strategis.
Tahun 2025 mendatang, masyarakat Banyuwangi dapat menantikan wajah baru sistem irigasi yang lebih modern dan efisien. DPU Pengairan berkomitmen untuk merehabilitasi jaringan irigasi yang sudah ada, membangun saluran baru, serta meningkatkan kapasitas bendungan dan embung.
"Dengan adanya perbaikan sistem irigasi ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby.
Selain itu, DPU Pengairan juga akan mengimplementasikan teknologi digital dalam pengelolaan sistem pengairan. Hal ini bertujuan untuk memantau kondisi jaringan irigasi secara real-time dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan air.
"Kami ingin memastikan seluruh wilayah di Banyuwangi memiliki akses irigasi yang mampu mendukung produktivitas pertanian,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, lanjut Riza, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun sistem irigasi yang berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan program prioritas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan yang akan fokus pada rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan kapasitas bendungan, dan implementasi teknologi digital.
"Kami tidak dapat bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk petani, kelompok masyarakat, dan swasta untuk mewujudkan sistem irigasi yang handal dan efisien," pungkasnya. (*)