Banyuwangi – Dalam upaya mewujudkan Banyuwangi yang hijau dan lestari, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang aktif dalam program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) tahun 2024.
Program yang melibatkan 161 sekolah ini dinilai sukses dalam meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian sungai.
Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan, Doni Arsilo Sofyan, mengungkapkan bahwa penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap setiap sekolah peserta. “Kami melihat bagaimana sekolah-sekolah ini mengimplementasikan program Sekardadu, mulai dari sosialisasi, kegiatan preventif, hingga aksi nyata di lapangan,” ujar Doni.
Penilaian program Sekardadu sendiri meliputi beberapa aspek, di antaranya kegiatan promosi lingkungan, upaya pencegahan kerusakan lingkungan, serta tindakan nyata dalam memperbaiki kondisi sungai.
Dengan melibatkan siswa secara aktif, program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini.
Untuk mendukung pelaksanaan program, DPU Pengairan telah mengembangkan aplikasi khusus yang memudahkan monitoring kegiatan di setiap sekolah.
“Aplikasi ini sangat membantu kami dalam memantau perkembangan program Sekardadu di seluruh Banyuwangi,” tambah Doni.
Program Sekardadu yang telah berjalan sejak tahun 2022 ini telah melibatkan ratusan sekolah di Banyuwangi. Melalui program ini, siswa diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, dan pembuatan kompos.
Doni berharap dengan adanya penghargaan ini, semangat sekolah-sekolah dalam menjaga lingkungan semakin meningkat.
“Kami ingin menjadikan Sekardadu sebagai gerakan bersama untuk menciptakan Banyuwangi yang lebih hijau dan asri,” pungkasnya. (*)