Penarakyat.co.id – Dukungan terhadap kelompok peternak kambing di sekitar tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) dari anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG), PT BSI telah memberikan bantuan berupa kambing kepada kelompok peternak sejak tahun 2018.

Menurut pernyataan dari Community Relation Officer PT BSI, Hari Setio Budi, bantuan ini tidak hanya sekadar pemberian kambing, tetapi juga melibatkan pendampingan dan pelatihan bagi kelompok peternak. 

Dengan sistem bergulir, kelompok peternak yang menerima bantuan akan menyerahkan kambing indukan setelah dua tahun, sehingga bantuan dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Sejak awal program, kelompok peternak telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam produktivitas dan inovasi mereka. Selain berkembangnya jumlah ternak, kelompok peternak juga mulai mengadopsi praktik-praktik baru dalam pengolahan pakan dan pemanfaatan kotoran ternak.

Salah satu kelompok peternak yang berhasil adalah kelompok "Rawa Jaya" di Kampung Roworejo, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. 

Menurut ketua kelompok, Sujiono, mereka telah berhasil meningkatkan jumlah ternak menjadi sekitar 670 ekor, dengan melibatkan 34 anggota kelompok.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan PT BSI dalam menyediakan fasilitas kesehatan ternak dan pelatihan dalam inovasi seperti penyediaan pakan ternak fermentasi dan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik. 

Langkah ini tidak hanya meningkatkan produktivitas peternakan, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam pemulihan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik.

Dengan adanya fasilitas pembuatan pupuk organik yang disediakan oleh PT BSI, kelompok peternak kambing telah berhasil memproduksi sekitar 10 ton pupuk organik dalam rentang waktu sebulan. 

Hal ini telah memberikan dampak positif bagi kemandirian peternak, terutama mengingat keterbatasan dan kelangkaan pupuk subsidi seperti NPK, urea, dan Phonska.

Kisah sukses ini menunjukkan betapa pentingnya kemitraan antara perusahaan tambang dan masyarakat lokal dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi dan lingkungan di wilayah tersebut.