Daerah

Dalih Ada Perubahan Teknis, SMP 1 Singonjuruh Diduga Curi Strat PPDB

Dalih Ada Perubahan Teknis, SMP 1 Singonjuruh Diduga Curi Strat PPDB

Penarakyat.co.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang masih akan berlangsung pada awal Juni 2024 diwarnai kontroversi. Pasalnya, salah satu sekolah diduga mengambil strat terlebih dahulu.


Peristiwa itu terjadi di SMP Negeri 1 Singonjuruh, dengan dalih ada perubahan teknis dalam proses PPDB 2024, pihak sekolah melalui panitia PPDB menerima titipan berkas dari calon wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya.


Sontak kejadian tersebut mendapat respon dari salah satu pimpinan DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto yang langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sekolah, Selasa (28/5/2024).


Sayangnya, saat sidak yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael harus menunggu waktu lama untuk bertemu dengan Kepala SMP 1 Singonjuruh, Lilik Subekti yang saat bersamaan sedang menggelar kegiatan perpisahan dengan murid Kelas IX. 


"Saya mendapat aduan dari masyarakat yang mengeluh dengan proses PPDB. Diduga ada aksi pengutan liar dan jual beli bangku," kata Michael. 


Michael yang juga menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi itu rela menunggu demi memastikan informasi. Pihaknya, menunggu sejak jam sembilan pagi dan baru ditemui oleh pihak sekolah empat jam kemudian.


"Saya sangat sayang dengan guru, untuk itu saya datang kesini memastikan informasi yang telah diterima," ungkapnya. 


Saat menemui Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Singojuruh Hj. Lilik Subekti, berdalih jika pihaknya hanya mendampingi wali murid yang tanda kutip kurang mengerti tentang IT.


SMP 1 Singonjuruh, lanjut dia, merupakan sekolah ramah anak, ada sekitar 60 siswa yatim piatu yang dipantau door to door ke rumahnya untuk memastikan sekolah lancar.


"Sekolah kami ramah anak, kami hanya ingin membantu calon wali murid dalam proses PPDB yang ada perubahan teknis," dalihnya.


Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Banyuwangi, Alfian yang juga ikut mendampingi sekolah menegaskan bila pihaknya akan menindaklanjuti persoalan yang terjadi di SMP Negeri 1 Singojuruh.


"Kami akan melalukan investigasi untuk permasalahan ini. Jika terbukti, kami akan tegur," tegasnya. (*)