Daerah

Produksi Emas PT BSI Capai 1 Juta Ounces Pada 2023

Produksi Emas PT BSI Capai 1 Juta Ounces Pada 2023

Penarakyat.co.id - Sejak ounces pertama pada 2017 lalu, akhirnya Tujuh Bukit Operations PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mencapai produksi yang luar biasa dengan produksi mencapai 1 juta ounces emas. 

PT BSI yang merupakan tambang permukaan, mampu meraih capaian produksi itu dengan kerja keras. Buah capaian hasil produksi itu, adalah hasil kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam pertambanga yang menggali bijih mineral dan mengektraksi kandungan emas dan perak, dengan metode pelindian yang efisien dan ramah lingkungan. 


"Ini merupakan milestone yang luar biasa berkat kerja keras seluruh tim di BSI beserta mitra kerja yang terlibat," kata General Manager of Operations PT BSI, Roelly Fransza, Rabu (28/6/2023).

Roelly menambahkan, untuk bisa menghasilkan produksi hingga 1 juta ounces, para pekerja bisa melakukannya dengan aman tanpa insiden fatal. Hal ini mengindikasikan kesadaran pekerja untuk mengindahkan keselamatan kerja sangat tinggi. Hasilnya, catatan keselamatan kerja Tujuh Bukit Operations bisa mencapai 19,1 juta jam kerja tanpa lost time injury (LTI).

“Saya bangga karena teman-teman selalu bersemangat dan tetap menjaga keselamatan saat bekerja. Kita sudah hampir mencapai 20 juta jam kerja tanpa LTI. Mari kita pertahankan kinerja yang luar biasa ini,” ungkapnya. 

Sementara itu, Presiden Direktur PT BSI Adi Adriansyah Sjoekri, juga turut menyampaikan dukungan kepada karyawan dan semua pihak yang telah berkontribusi atas capaian ini. Dia berharap capaian ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.  

"Satu juta ounces ini sebagai tonggak sejarah kita untuk memulai masa depan Perusahaan.  Masa depan kita masih panjang.  Ke depan kita berkomitmen untuk terus berkinerja lebih baik, dengan demikian dapat terus berkontribusi terhadap lingkungan dan pembangunan sosial," jelasnya.

Adi Sjoekri optimis capaian produksi ini juga sejalan dengan kontribusi Perusahaan terhadap lingkungan sosial dan negara. Di bidang sosial, Perusahaan terus meningkatkan kontribusinya melalui program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan telah merealisasikan program PPM senilai Rp150,6 miliar sejak tahun 2016 hingga Kuartal 1 2023.


Program PPM direalisasikan melalui delapan pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, kelembagaan masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan. Program-program tersebut mampu menjangkau 29.492 penerima manfaat langsung (direct beneficiaries).