Kesehatan

Pendamping ODHA Jadi Garda Depan, RSUD Genteng Dorong Pasien Hidup Lebih Berdaya

Pendamping ODHA Jadi Garda Depan, RSUD Genteng Dorong Pasien Hidup Lebih Berdaya

Banyuwangi - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penanganan HIV/AIDS dengan mengoptimalkan peran tenaga pendamping bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 

Melalui Poli CST (Care, Support and Treatment), RSUD Genteng menyediakan layanan khusus bagi ODHA yang datang berobat jalan untuk mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV) secara rutin.


Direktur RSUD Genteng, dr. Hj. Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, menegaskan pentingnya peran pendamping dalam perjalanan pengobatan ODHA. Menurutnya, pendampingan tidak hanya sekadar menemani, tetapi juga memberikan dukungan medis, psikososial, sekaligus motivasi agar ODHA tetap memiliki semangat hidup.


“Yang kami lakukan adalah memberikan motivasi kepada ODHA agar mereka bisa terus membangun semangatnya. Untuk melawan penyakit ini, semangatlah yang pertama kali dibutuhkan,” ujarnya.


Pendampingan ODHA memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk memberikan dukungan medis dan psikososial secara menyeluruh. Banyak ODHA yang merasa tertekan atau dikucilkan karena status kesehatannya. Di sinilah pendamping hadir untuk memastikan mereka tetap kuat secara mental dan disiplin menjalani terapi.


Kedua, tenaga pendamping juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait HIV/AIDS. Dengan edukasi yang benar, diharapkan stigma negatif terhadap ODHA bisa ditekan, sehingga mereka dapat hidup berdampingan di lingkungan sosial tanpa diskriminasi.


Ketiga, pendamping membantu ODHA agar konsisten menjalani pengobatan ARV tepat waktu. Sebab, kepatuhan meminum obat adalah kunci untuk menekan perkembangan virus, menjaga daya tahan tubuh, serta menghindari komplikasi serius.


Direktur RSUD Genteng, dr Asiyah menambahkan, pendampingan yang intensif dan terarah terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan ODHA. Dengan adanya dukungan ini, pasien merasa tidak sendirian dan lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.


Manajemen RSUD Genteng berkomitmen terus memperkuat peran pendamping ODHA, termasuk memberikan pelatihan berkala agar pendamping mampu memahami kebutuhan pasien secara lebih mendalam. 


Harapannya, pendampingan ini dapat 

menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi para ODHA di Banyuwangi dan sekitarnya. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi atau membutuhkan pendampingan, RSUD Genteng membuka akses seluas-luasnya melalui Poli CST. (*)