Olahraga

Kejurprov PBSI Banyuwangi Dipertanyakan, Kepengurusan Belum Definitif

Kejurprov PBSI Banyuwangi Dipertanyakan, Kepengurusan Belum Definitif

Banyuwangi - Keikutsertaan sejumlah altet Bulutangkis Banyuwangi di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) menjadi sorotan. Pasalnya, kepengurusan PBSI Banyuwangi hingga saat ini belum juga memiliki ketua definitif dan masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).


Kondisi ini dinilai tidak sah oleh Hery Wijatmoko, salah satu pemerhati olahraga bulutangkis di Banyuwangi. Menurutnya, atlet yang dikirim Kejurprov PBSI Banyuwangi seharusnya dilakukan oleh kepengurusan yang sah dan definitif.


"Bagaimana mungkin sebuah kejuaraan tingkat provinsi bisa diikuti oleh tim yang  kepengurusan belum jelas legalitasnya?" tanya Hery. "Ini tentu akan menimbulkan pertanyaan besar tentang keabsahan Kejurprov tersebut," tegasnya, Jumat (4/10/2024).


Hery menjelaskan bahwa Plt seharusnya hanya menjabat untuk sementara waktu dengan tugas utama mempersiapkan pemilihan ketua definitif. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diselenggarakannya Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk memilih ketua PBSI Banyuwangi yang baru.


"Seharusnya segera diadakan Muskab agar PBSI Banyuwangi memiliki ketua definitif," ujarnya.


Hery mendesak Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Timur untuk segera turun tangan menyelesaikan  masalah  kepengurusan  PBSI Banyuwangi.


"Pengprov PBSI Jatim harus  bertanggung jawab atas  kondisi  ini. Jangan sampai  kepengurusan yang tidak sah ini merugikan  atlet dan  perkembangan bulutangkis  di Banyuwangi," tegasnya.


Hery mengungkapkan Plt Ketua PBSI Banyuwangi seorang koordinator bidang organisasi, kenapa tidak paham Ad/Art.


"Seharusnya pengurus yang ditemui, bukan club. Lalu berkoordinasi untuk Muskab. Ini malah seleksi atlet untuk ikut Kejurprov," jelasnya. 


Ia berharap Muskab dapat segera  diselenggarakan dengan demokratis dan transparan, sehingga PBSI Banyuwangi  memiliki ketua definitif yang mampu  membawa bulutangkis Banyuwangi  lebih  berprestasi.


Kondisi  kepengurusan PBSI Banyuwangi  ini  menjadi perhatian  serius  bagi  para  pegiat  bulutangkis. Mereka berharap masalah ini  dapat segera diselesaikan agar pembinaan  atlet dan penyelenggaraan kegiatan  bulutangkis dapat berjalan dengan baik. (*)