Keterangan Gambar : Istimewa
Penarakyat.co.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mengalokasikan dana sebesar Rp 50 juta kepada setiap Kantor Eksploitasi Air Irigasi Daerah (Korsda) di wilayah tersebut. Dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan program padat karya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas irigasi di daerah ini.
"Setiap Korsda akan fokus pada normalisasi irigasi sebagai kegiatan padat karya utama," kata dia.
Doni menambahkan bahwa total anggaran yang disediakan untuk program ini mencapai Rp 50 juta setiap Korsda. Selain itu, ratusan pekerja lokal akan terlibat dalam pelaksanaan program ini selama periode 15 hari, dengan jumlah pekerja harian mencapai minimal 30 orang.
Salah satu hal menarik dari program ini adalah pelibatan petani sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan program padat karya irigasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program ini lebih efektif dan tepat sasaran.
"Karena petani memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi lapangan dan kebutuhan irigasi," ujarnya.
Selain manfaat ekonomi yang diperoleh melalui program padat karya ini, DPU Pengairan Banyuwangi juga ingin mengajak petani untuk ikut serta dalam menjaga keindahan dan keberlanjutan lingkungan sungai.
Dengan demikian, program ini bukan hanya sebagai upaya pemulihan ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan petani sebagai pemakai air.
Dengan alokasi dana yang signifikan dan melibatkan petani secara aktif, diharapkan program padat karya irigasi ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Banyuwangi, baik dalam aspek ekonomi maupun lingkungan.
"Pemerintah berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan meningkatkan kesejahteraan petani," tegasnya.