Penarakyat.co.id - Dorong kemajuan untuk bersama-sama ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar lomba Pos keamanan lingkungan atau Satkampling.
Sembari menyelam minum air, dalam pelaksanaan lomba Satkampling yang diikuti oleh semua kecamatan yang ada di Banyuwangi tersebut, sekaligus menggalakkan keamanan lingkungan karena Satkampling merupakan bentuk pengamanan yang telah menjadi kearifan lokal.
Setidaknya ada 50 indikator penilaian dalam perlombaan Satkampling, mulai dari aspek kesiapan, struktur, sumber daya manusia, sarana prasarana, kegiatan yang berkelanjutan.
"Ada 50 indikator yang dijadikan standar dalam penilaian lomba kali ini," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, melalui Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan, Rabu (31/5/2023).
Toni menjelasakan, Dalam menjaga dan memelihara keamanan lingkungan, peranan Satkampling memang menjadi salah satu kegiatan yang sangat membantu dalam menjaga Harkamtibmas.
Untuk itulah, Polresta Banyuwangi mengapresiasi kegiatan tersebut dengan melaksanakan lomba Satkampling, yang diikuti oleh semua kecamatan yang ada di ujung timur Pulau Jawa itu.
"Dengan diadakannya lomba ini, kita berharap semakin menambah kepedulian masyarakat untuk bersama-sama ikut menjaga keamanan lingkungan," ungkapnya.
Selain digunakan untuk menjaga keamanan lingkungan, Satkampling juga bisa dijadikan sarana para warga berkumpul untuk saling gotong royong, wadah saling berbagi informasi dan komunikasi. Sebab keamanan lingkungan bukan hanya perihal kejahatan, namun banyak hal semisal terjadi bencana dan kejadian darurat.
Untuk itu ada beberapa yang harus bisa dikuasai oleh Satkampling diantaranya, memiliki kemampuan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara, pertolongan pertama pada kecelakaan dan gawat darurat, pelaksanaan tertangkap tangan pelaku kejahatan, penggunaan alat komunikasi, penanganan kebakaran dan pengaman tempat kejadian.