Keterangan Gambar : Ketua BAMAG Banyuwangi, Pendeta Anang Sugeng Sulistyanto, M Th.
Penarakyat.co.id - Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Banyuwangi, Pendeta Anang Sugeng Sulistyanto, M Th, mengajak masyarakat untuk menyeimbangkan antara hak dan Kewajiban. Pasalnya, sebagai bentuk kesamaan maka sebagai masyarakat yang baik, sudah sepantasnya kita mendukung program pemerintah.
Menjadi program unggulan yang dicanangkan pemerintah, keberadaan pelaku investasi semakin banyak dirasakan manfaatnya. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk mendukung dan mengawal kelancaran investasi.
"Investasi merupakan program pemerintah. Sebagai masyarakat dan umat beragama yang baik, maka sudah menjadi kewajiban untuk mendukung program pemerintah," kata Pendeta Anang, selepas menghadiri peribadatan Natal di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Kamis (19/1/2023).
Kegiatan sakral ini dihadiri seluruh umat kristiani setempat. Ikut berada dilokasi, Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin, beserta jajaran. Seperti diketahui, diwilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, memang terdapat pelaku investasi. Yakni PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
dalam acara tersebut dia membawakan ceramah dengan tema ‘White Chritmas’. Disitu dia mengajak para jemaat untuk merenung bersama. Bahwa sebelum kelahiran Yesus, keadaan bangsa berada dalam kegelapan. Dan setelah kelahiran Yesus, bangsa atau kita harus hidup dalam terang dan menjadi saksi bagi yang lainnya (Yesaya 9:1).
“Kita harus tahu tentang buah terang, yaitu kebaikan, keadilan dan kebenaran,” kata Pendeta Anang, Kamis (19/1/2023).
Dengan kata lain, lanjutnya, harus imbang antara hak dan kewajiban. Baik sebagai masyarakat atau pun yang kini sedang bekerja sebagai karyawan PT BSI.
“Kita tidak boleh menuntut hak saja, tapi harus bersedia melaksanakan kewajiban,” terangnya.
Sementara itu, Kades Sumberagung, Vivin Agustin, menegaskan bahwa keberadaan PT BSI telah terbukti nyata membawa manfaat. Khususnya dalam mendorong percepatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan.
Bagi masyarakat yang menjadi karyawan PT BSI, dia meminta agar menjadi pribadi yang semakin baik.
“Kita harus bersama-sama mendukung pelaku investasi,” katanya.
Terkait keberadaan PT BSI, yang merupakan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberi dukungan, membina hubungan baik dan bersinergi. Termasuk memberikan dukungan terhadap program Gunung Salakan.
Seperti diketahui, wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.